Gajah Oling, Batik 'Tanda Tanya'?

Selamat Hari Batik Nasional! Hari ini, 02 Oktober 2018, seluruh siswa-siswi SMAN 68 Jakarta dianjurkan untuk menggunakan batik bebas berkerah dengan bawahan abu-abu. Karena aku tidak punya batik berkerah selain batik SMP (dimana bahannya cukup gerah) akupun memutuskan untuk memakai batik SMA milik kakakku, yap, batik SMAN 1 Glagah. Hahaha lucu ya, menggunakan batik sekolah lain ke sekolah yang berbeda, yaa pastinya tidak ada yang mengenali batik ini, karena batik ini adalah batik khas dari daerah 'Sunrise of Java' yakni Banyuwangi.

Ternyata, beberapa temanku mempertanyakan batik yang aku gunakan, mengapa di motifnya terdapat tanda tanya. Yah, memang begitu bentuk motif khas dari Banyuwangi, namanya Batik Gajah Oling. Jadi, di postingan kali ini, aku akan membahas mengenai batik Gajah Oling.

Batik Gajah Oling sendiri diyakini sebagai motif tertua dari Banyuwangi, maka dari itu disebut-sebut sehagai motif khas. Batik dengan motif Gajah Oling ini dahulunya hanya digunakan saat upacara adat Seblang dan tarian Gandrung, namun sekarang, sudah bolrh digunakan unyuk siapapun dan kapanpun. Banyak yang mengira Gajah Oling menyerupai tanda tanya, namun sesungguhnya, sesuai dengan namanya, motif ini menyerupai belalai gajah. Gajah Oling filofosinya berasal dari 'gajah' yang merupakan bentuk hewan yang terbesar. Sementara 'oling' dalam bahasa Osing berarti mengingat atau eling. Jadi gajah oling berarti, kita wajib untuk selalu mengingat yang Maha Besar.

Keren bukan? Tentu saja!

Komentar